Nurindah I Love U, Selamat ulang Tahun yang ke 30. I Wish All The Best…..
Tanggal 5 juni 2020, mungkin hari yang cukup spesial buat saya,
Suatu waktu ketika aku merindukanmu,
Aku memilihmu bukan untuk kamu tinggalkan,
Aku mencintaimu untuk kamu Khianati
Aku menggenggammu bukan untuk kamu lepaskan
Aku memperjuangkanmu bukan untuk kamu dustai,
Bila saat ini ada kebahagiaan yang lain yang sedang kamu perjuangkan,
doaku agar kamu mendapatkannya, semoga kamu meraih segala yang kamu inginkan,
Setelah ini, harus kulalui proses merelakanmu, meskipun sepertinya tidak akan pernah mudah, dan tentu membutuhkan waktu yang cukup lama,
semoga ketiadaanku, membuatmu lebih tegar dari sebelumnya,
pergilah jika itu mampu menyenangkan egomu.
Andaikan kamu tahu, bahwa di tinggalkan olehmu aku tidak pernah siap.
namun berdamai dengan perasaanku sendiri, adalah hal yang harus aku lakukan saat ini.
Kumohon jangan pernah datang lagi, agar aku yakin bahwa kamu benar-benar telah pergi.
Bagaimanapun juga tidak ada perpisahan, yang berakhir baik, selalu ada luka yang tertinggal,
memang perlahan akan bisa disembuhkan namun bekasnya tidak akan pernah hilang sepenuhnya,
Terima kasih pernah hadir dalam hidupku, walau hanya memberiku senyuman,
makasih telah membuatku bahagia walau hanya sementara.
perpisahan ini mengajariku kalau apa yang kita inginkan tak selamanya dapat kita miliki,
aku harap kamu bisa bahagia dengan orang yang kamu perjuangkan saat ini.
aku bahagia ketika kamu telah menemukan kebahagiaanmu.
karena puncak tertinggi dari mencintai adalah mengikhlaskan,
aku nyerah….
sudah tidak ada lagi yang harus aku perjuangkan darimu,
selamat dia menang dan aku kalah.
terima kasih atas dua rasa yang kau ciptakan,
dalam satu waktu, saat hatiku di jatuhkan sedalam-dalamnya olehmu,
dan dipatahkan sehancur-hancurnya.
aku pernah di titik terbodoh,
aku pernah merasa paling bodoh, karena salah mencintai seseorang,
salah memperjuangkan seseorang,
aku pernah mengharapkanmu tapi kamu malah mengharapkan orang lain,
aku sedih, kecewa, karena aku merasa mengharapkan seseorang,
apakah kamu tahu ????
aku capek, aku lelah dengan sikapmu yang tak pernah menghargaiku,
tapi aku sadar kalau apa yang kita inginkan tidak selamanya seindah kenyataan
ternyata perpisahan mampu menjadikan masing-masing dari kita cukup tega untuk saling melepaskan
dan tak ingin lagi mempertahankan,
seakan-akan segala usaha yang telah kita pernjuangkan mati-matian,
dengan mudahnya sirna begitu saja hanya karena kita sama-sama sedang kecewa dan penuh amarah.
rasanya egomu, dan juga egoku berhasil memainkan peran dengan baik,
sehingga membuat kita semakin pasti untuk memilih pergi.
bukan seperti ini penghujung cerita yang ku impikan,
namun apalah daya aku hanya manusia biasa yang tak cukup mampu merangkai kisah yang sempurna.
kenyataanya selama proses melupakanmu memang tidak mudah, semakin aku tergesa-gesa maka rasa sakit ini semakin nyata. setelah segala yang begitu hambar ini,
benarkah bahwa aku harus merelakan ?
bukankah dulu kita pernah sama-sama, berjanji agar jangan sampai ada yang merasa kesepian, ????
jika satu kesalahanku dapat menghancurkan segala bahagia yang telah kuberi, lalu mana janji kita untuk sama-sama memperbaiki ??
mengapa lantas kamu memilih pergi tanpa ada alasan yang pasti … ?
aku pernah berada dalam titik dimana aku harus memperjuangkanmu dengan sungguh,
tapi akhirnya kamu pun membuang segala hati yang telah kuberikan secara utuh padamu.
aku juga pernah berada dalam titik dimana aku harus mempertahankamu yang sudah mulai menjauh.
sekarang, aku berada pada titik dimana mengikhlaskanmu adalah suatu keharusan, rupanya aku sudah cukup telah untuk sekedar mengharapkanmu kembali.
semoga setelah ini, kamu tidak lagi menyakiti hati yang lain, perlahan aku akan menjauh dari hadapanmu.
cukup pergilah dengan yakin, jangan lagi menarikku kembali, ketika aku mencoba mengasingkan diri darimu.
Barangkali aku yang salah, karena belum mampu memberimu nyaman yang paling kamu ingin, atau barangkali aku yang gegabah, karena belum sepenuhnya mampu memahami apa- apa yang kamu mau,
maafkan aku yang jauh dari sempurna, tapi ada satu hal yang perlu kamu tahu, bahwa bersamamu adalah alasan bagiku untuk selalu ingin memperbaiki diri, jadi bisakah kali ini kita sama-sama saling menguatkan, agar aku ataupun kamu, tidak ada sedikitpun niatan untuk saling meninggalkan dalam duka.
suatu ketika aku pernah harus merelakan sesuatu yang sama sekali tak ingin aku lepas,
butuh proses yang cukup kuat, untuk bisa menyakinkan diri bahwa ada rencana yang lebih indah setelah itu.
rupanya benar, dia hadir di saat aku sedang di titik terendah, sosok yang sebelumnya tak pernah ku duga untuk datang apalagi tinggal di hatiku untuk sekian lamanya.
dengan segala prosesnya, aku di buat luluh, dengan tutur kata dan perbuatannmu, aku dibuat kagum dengan setiap langkahmu,
aku jatuh dalam cinta yang penuh makna.
aku menyadari masih jauh dari sempurna, itu sebabnya ada dirimu yang menerimaku seperti ini, apa adanya dan membuatku lebih baik setiap saat.
- seumpama ada jalan untuk kembali bertemu denganmu, itulah jalan yang sampai saat ini masih kucari,
2. seumpama ada kesempatan untuk menjalin hubungan yang sempat patah,
maka memilih bersamamu adalah keinginanku yang masih belum berubah, bisakah keduanya berpihak padaku kali ini,, ??.
aku dan kamu sempat jadi kita..
walau hanya sesaat adanya, sekalipun aku sudah berusaha mencintaimu dengan sebaik-baiknya, tetapi kamu dengan mudah merampungkan kisah kita.
saat ini aku tak mampu lagi menghangatkan hatimu yang sudah terlanjur dingin.
aku percaya, jika suatu saat nanti kamu memang seorang yang tepat bagiku, waktu akan menuntun kita kearah yang sama.
kamu tidak lagi melangkah mendahuluiku, ataupun tertinggal dibelakangku, aku dan kamu akan berjalan berdampingan dan saling bergemgaman tangan.
aku akui, aku bukanlah orang yang baik, aku hanya berusaha untuk menjadi lebih baik lagi dari kemarin, lebih menginginkan untuk mengingat tuhan dan lebih sadar diri.
jaga hati orang yang mencintaimu saat ini,
hargai pengorbananya, terima kekurangannya,
jangan sia-siakan ketulusannya karena kamu tidak pernah tahu seberuntung apa kamu dimata orang lain karena kamu telah memilikinya.
selalu ada jalan baik, ketika hati berusaha ikhlas atas apa yang sudah menjadi masa lalu.
terkadang aku berfikir, kamu tidak cukup serius untuk membuatku merasa sedang di perjuangkan, apa yang kamu perbuat padaku hanya apa adanya, seperti tanpa usaha.
bukan berarti aku menuntut lebih, aku hanya berharap seharusnya kamu memperlakukanku seperti seseorang yang sedang di jaga dengan begitu eratnya.
atau mungkin kamu tahu aku begitu mencintaimu ??, sehingga kamu hanya berusaha seperlunya utuk sekedar membuatku bahagia.
semoga ketiadaanmu membuatku lebih tegar dari sebelumnya, pergilah, jika itu mampu menyenangkan egomu.
bertahanlah jika ingin di perjuangkan, karena akujuga nggak pernah memaksakan seseorang untuk tetap bertahan.
kalau boleh aku jujur, aku sangat mencintaimu
tapi percuma ketika aku yang sayang sama kamu,
ketika hanya aku yang berjuang demi mempertahankanmu tapi kamu malah memperjuangkan orang lain.
bahkan setelah kamu sudah bersama dia, aku tetap mendoakanmu, akan kudoakan semoga kamu bahagia bersamanya.
karena kebahagiaanmu lebih berarti dibanding aku harus memikirkan kebahagiaanku sendiri.
maafkan aku yang belum sempat membahagiakanmu, tapi setidaknya aku pernah merasakan memperjuangan seseorang walaupun perjuangan itu tak pernah di hargai olehmu.
pernah sedih
pernah sakit
tapi bukan yang terakhir
hanya ingin bercerita
pernah rapuh,
pernah benci
sempat putus asa
cukup sudah di sesali
saya pamit
untuk kembali
bukan untuk pergi
tapi karena rinduku
untuk lebih baik
tak pernah berhenti menemanimu, sepanjang waktuku
sepanjang waktuku saya kembali,
dan aku percaya hal besar akan datang kepada orang-orang yang bersabar,
yakinkan dirimu, mampu menguatkan saat ku terjatuh.
harusnya kita sama-sama tahu, bahwa hubungan ini bukan hanya sekedar ikatan.
namun juga sebagai tujuan untuk mencapai segala angan yang pernah kita cita-citakan.
ku yakin kamu juga paham bahwa perihal menjalin kisah bukanlah untuk main-main.
aku hanya ingin diberi tulus dan serius olehmu.
jadi bisakah kita saling mengusahakan yang terbaik untuk kedepannya ???
atas segala janji yang sama-sama pernah kita ucapkan, semoga tak ada lagi yang teringkari.
sebagai bukti bahwa kita benar-benar merasa saling memiliki satu sama lain.
aku tak cukup mampu meramal hari esok, namun selama kita masih berdua, aku yakin kita akan baik-baik saja.